Selasa, 31 Mei 2011

Mereka Mengabarkan Keberadaan Kami

Sudah dua tahun ini kami menggalang dana untuk bisa memberi kesempatan anak dhuafa sekolah layak sampai sekolah menengah atas. Alhamdulillah, kami banyak bersyukur kepada Allah SWT, 13 anak bisa sekolah di tingkat SMA. Sudah setahun ini. Sebentar lagi mereka mau masuk tahun kedua. Maka masih banyak dana donatur tetap yang kami butuhkan untuk mereka. Belum lagi, mereka dan orang tua mereka para dhuafa terus mempromosikan keberadaan lembaga kami. Maka tahun ini kami sudah mengantongi 12 nama untuk diberi kesempatan sekolah di jenjang SMA ini.

Kamipun bernafas lega.....
Semoga Allah membukakan jalan untuk mereka.
Masih banyak pintu yang bisa kami ketuk. Yaitu pintu hati para dermawan. Hati yang tulus ikhlas. Hati yang kaya. Kami yakin para aghniya (orang kaya) di sekitar kami masih banyak yang memilikinya. Maka kamipun meluncurkan blog sederhana ini.

Di tengah kegiatan kami menggalang dana, kami mendengar ada sekolah swasta yang mematok Rp 30-40 juta untuk masuk ke sekolah itu. Wow.... muridnya banyak juga. Berarti masih banyak orang kaya di negeri kita. Jadi seharusnya tidak sulit bagi kami mengetuk pintu-pintu hati mereka untuk sekedar menyisihkan dana lagi. Besarnya hanya 10% dari dana untuk anaknya itu. Demi seorang anak dhuafa yang ingin sekolah.

Ya, kami menganggarkan uang masuk untuk anak dhuafa hanya Rp 3.5 juta. Sementara sekolah swasta elit itu 10 kali lipatnya. Jadi biaya pendidikan 1 anak orang berpunya bisa 10 kali lipat biaya sekolah anak dhuafa.

Maka, kami yakin.....
Banyak pintu yang akan dibukakan menyambut ketukan tangan kami. Demi membantu para dhuafa untuk terus bisa sekolah.  

Kami tunggu sambutan Anda......

Senin, 30 Mei 2011

Program Orang Tua Asuh 2011/2012

Pendidikan sebagai upaya mencerdaskan bangsa perlu terus ditingkatkan, tidak hanya program pendidikan 9 tahun. Kini mulai digalakkan wajib belajar 12 tahun. Demi menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2020.

Tidak ada salahnya kita mendukung program pemerintah ini dalam membantu kaum dhuafa dengan memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak dengan bantuan dan uluran tangan kita.


Untuk itu kami Yayasan Beasiswa Dhuafa IbnuSina siap membantu ”Program Wajib Belajar 12 tahun ini” dalam bentuk  program Orang Tua Asuh. Program ini menawarkan kepada para dermawan untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak dhuafa yang masih berkeinginan kuat untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang sekolah menengah atas.


Yayasan Beasiswa Dhuafa Ibnu Sina selanjutnya akan menyalurkan dana para donatur dengan menyekolahkan anak-anak asuh ini ke sekolah-sekolah Islam yang bermutu dan terpercaya.


Program ini telah berjalan 1 tahun. Jadi sudah dimulai sejak tahun ajaran 2010/2012 dengan membiayai 13 anak dhuafa bersekolah di sebuah SMA Islam di Cikarang. Tahun ini, tahun ajaran 2011/2012 sudah kami daftar 12 anak yang bakal masuk SMA dan dibiayai oleh yayasan. Jadi total dengan siswa tahun sebelumnya ada 25 anak yang membutuhkan uluran tangan kita.

Tidakkah Anda berminat untuk berpartisipasi?

Senin, 16 Mei 2011

Dhuafa Tetap Bisa Sekolah

Sekolah gratis mulai bermunculan. Sekolah berbayar murah masih ada. Sekolah mahal makin banyak. Inilah kondisi pendidikan di Indonesia. Yang gratis patut disukuri, berarti makin banyak yang bisa sekolah. Sekolah berbayar murah juga demikian. Sekolah perlu biaya operasional sehingga harus berbayar meskipun murah. Karena sekolah ini dikelola swasta, maka tak bisa digratiskan sama sekali.

Lalu bagaimana dengan sekolah mahal? Dari kualitas guru, pembelajaran, fasilitas dan gedungnya, tak ada masalah dengan sekolah ini. Gurunya berkualitas, sistem pembelajaran rapih dan fokus, fasilitas lengkap, gedung menjadikan belajar nyaman. Tapi siapa yang menikmati sekolah ini? Tentu saja anak-anak orang kaya yang tak memiliki masalah finansial.

Lalu dimana dhuafa belajar? Tentu saja di sekolah gratis dengan kualitas seadanya. Atau di sekolah murah jika memungkinkan. Mungkinkan di sekolah mahal dan berkualitas? Tentu saja mungkin jika mereka berprestasi, atau punya kemampuan intelektual. Sedangkan biaya, bisa saja diperoleh dari para donatur, dermawan yang peduli terhadap mereka.

Untuk yang terakhir inilah Yayasan Beasiswa Dhuafa IbnuSina (YBDI) didirikan. YBDI menjadi jembatan pemanfaatan harta berlimpah para dermawan untuk membiayai sekolah para dhuafa di sekolah berkualitas.

Telah setahun YBDI menjembatani dermawan dengan dhuafa. Dengan menggalang dana para donatur, YBDI telah membiayai sekolah 12 orang dhuafa di tingkat SMA. Dengan keikhlasan para donatur anak-anak ini dapat bersekolah di SMA Islam Terpadu. Harapannya mereka mendapat pembinaan lengkap mulai dari pendidikan umum hingga pembinaan agama.

Tahun pelajaran 2011-2012 ini YBDI memasuki tahun kedua. Masih banyak -bahkan lebih banyak lagi- kami membutuhkan partisipasi para donatur. Kami siap menjembatani harta para aghnia untuk disampaikan ke sekolah-sekolah Islam bermutu sehingga anak-anak dhuafa berkesempatan mengenyam pendidikan berkualitas di sana.

Anda tertarik?

Silakan hubungi kami:
Choirul Asyhar (0878 821 883 55)
atau
email: al.asyhar@gmail.com

Semoga Allah mengganti harta yang Anda infaqkan dengan yang lebih baik dan lebih banyak. Amiin.