Alhamdulillah, telah setahun kami mengelola lembaga ini. Kalau dipikir-pikir kami tak tahu pasti apa yang menggerakkan kami dahulu. Bahasa jawanya "krenteg" di hati, tiba-tiba menggerakkan kami untuk memberikan meraka kesempatan. Tanpa pikir panjang. Kami hanya melakukan "action" saja. Tentu saja Allah kemudian yang merealisasikannya. Allah yang memperkenalkan kami dengan para donatur. Allah yang menggerakkan para donatur ikhlas menyalurkan kelebihan hartanya kepada kami.
Kami memiliki 2 anak kandung usia SMA, kami berupaya keras menyekolahkan mereka di sekolah yang baik. Kemudian kami ingin membagi kesempatan bagi 13 anak dhuafa yang bertekad kuat menuntut ilmu di SMA -belakangan seorang siswa mundur, karena dia memilih bekerja. Alhamdulillah Allah Maha Kaya, kekayaan-Nya mengalir di antaranya melalui tangan para donatur. Alhamdulillah Allah Maha Rahman Rahim, kasih sayang-Nya mengalir di antaranya melalui hati para donatur. Alhamdulillah Allah Maha Berkehendak, kehendak-Nya mengalir di antaranya melalui kemauan dan action para donatur.
Semua akhirnya terwujud. Dan kami merekap donasi para donatur yang telah kami kumpulkan. Kami terperangah, dengan kerja kecil yang kami lakukan, ternyata kami bisa. Barangkali ini jumlah yang kecil bagi sebuah lembaga besar. Tapi ini adalah jumlah besar bagi kerja kecil kami. Karena itu kami berkenan menampilkannya di sini. Dengan harapan semakin banyak donatur yang mempercayakan penyaluran kelebihan dananya kepada kami. Demi anak-anak dhuafa yang berhak mencicipi sekolah layak.
Membaca hasil ini, maka kami memberanikan diri: Tahun ajaran 2011/2012 ini membagi kesempatan lagi kepada 12 anak dhuafa usia masuk SMA. Dan kini mereka telah memulai belajar sebulan ini di kelas X. ..... Maka kami masih mengetuk pintu hati para donatur dermawan. Karena kami tak punya apa-apa. Kami hanya jembatan tempat menyeberang harta Anda menuju negeri impian para dhuafa.
Silakan hubungi kami, jika Anda tergerak.........
Kamis, 28 Juli 2011
Selasa, 21 Juni 2011
Beri Mereka KESEMPATAN!
Beri mereka kesempatan!
Itulah yang menggerakkan kami mendirikan lembaga ini.
Telah banyak sekolah berdiri. Kualitas juga semakin bagus. Tetapi kualitas yang bagus selalu diiringi dengan biaya yang tinggi. Ini tak hanya terjadi di sekolah swasta yang memang mereka mendanai biaya operasional sendiri. Tapi juga pada sekolah pemerintah. Yang terakhir ini adalah karena subsudi semakin dikurangi.
Tak ada yang salah jika kualitas bagus itu terjadi karena diantaranya demi imbalan yang pantas bagi para pengajarnya. Juga fasilitas yang memadai untuk proses belajar mengajar. Sayangnya ini memberi jurang yang semakin lebar dengan kemampuan sebagian besar penduduk Indonesia. Sehingga sekolah bagus hanya untuk mereka yang berpunya. Sekolah apa adanya bagi para murid dari keluarga pas-pasan bahkan dhuafa.
Jika demikian, maka rantai dhuafa akan terus berputar. Perbaikan kualitas pendidikan di kalangan dhuafa tak terjadi. Maka perbaikan kualitas hidup juga demikian. Dan seterusnya akan dialami oleh anak cucu mereka.
.......
Padahal ternyata di 'belahan' kelompok orang berpunya itu sangat mungkin mereka membantu membiayai para dhuafa ini. Dan kami siap menjembataninya.
Bayangkan jika pada gambar-gambar di bawah ini, para dhuafa berbaur menikmati fasilitas 'mewah' pendidikan. Mereka berbaur dengan anak-anak dari kelompok berpunya.
Dan...
Ini ternyata bisa terwujud atas uluran tangan Anda. Mewujudkan impian mereka menempuh pendidikan lebih tinggi. Memperbaiki kualitas kehidupan mereka kelak. Insya Allah.
Anda tergerak memanfaatkan harta Anda dengan manfaat yangbelipat ganda dunia-akhirat?
Hubungi kami di
al.asyhar@gmail.com
dewindrass@gmail.com
Itulah yang menggerakkan kami mendirikan lembaga ini.
Telah banyak sekolah berdiri. Kualitas juga semakin bagus. Tetapi kualitas yang bagus selalu diiringi dengan biaya yang tinggi. Ini tak hanya terjadi di sekolah swasta yang memang mereka mendanai biaya operasional sendiri. Tapi juga pada sekolah pemerintah. Yang terakhir ini adalah karena subsudi semakin dikurangi.
Tak ada yang salah jika kualitas bagus itu terjadi karena diantaranya demi imbalan yang pantas bagi para pengajarnya. Juga fasilitas yang memadai untuk proses belajar mengajar. Sayangnya ini memberi jurang yang semakin lebar dengan kemampuan sebagian besar penduduk Indonesia. Sehingga sekolah bagus hanya untuk mereka yang berpunya. Sekolah apa adanya bagi para murid dari keluarga pas-pasan bahkan dhuafa.
Jika demikian, maka rantai dhuafa akan terus berputar. Perbaikan kualitas pendidikan di kalangan dhuafa tak terjadi. Maka perbaikan kualitas hidup juga demikian. Dan seterusnya akan dialami oleh anak cucu mereka.
.......
Padahal ternyata di 'belahan' kelompok orang berpunya itu sangat mungkin mereka membantu membiayai para dhuafa ini. Dan kami siap menjembataninya.
Bayangkan jika pada gambar-gambar di bawah ini, para dhuafa berbaur menikmati fasilitas 'mewah' pendidikan. Mereka berbaur dengan anak-anak dari kelompok berpunya.
Dan...
Ini ternyata bisa terwujud atas uluran tangan Anda. Mewujudkan impian mereka menempuh pendidikan lebih tinggi. Memperbaiki kualitas kehidupan mereka kelak. Insya Allah.
Anda tergerak memanfaatkan harta Anda dengan manfaat yangbelipat ganda dunia-akhirat?
Hubungi kami di
al.asyhar@gmail.com
dewindrass@gmail.com
Salurkan zakat, infaq, shadaqah Anda ke :
BANK
BANK
Selasa, 31 Mei 2011
Mereka Mengabarkan Keberadaan Kami
Sudah dua tahun ini kami menggalang dana untuk bisa memberi kesempatan anak dhuafa sekolah layak sampai sekolah menengah atas. Alhamdulillah, kami banyak bersyukur kepada Allah SWT, 13 anak bisa sekolah di tingkat SMA. Sudah setahun ini. Sebentar lagi mereka mau masuk tahun kedua. Maka masih banyak dana donatur tetap yang kami butuhkan untuk mereka. Belum lagi, mereka dan orang tua mereka para dhuafa terus mempromosikan keberadaan lembaga kami. Maka tahun ini kami sudah mengantongi 12 nama untuk diberi kesempatan sekolah di jenjang SMA ini.
Kamipun bernafas lega.....
Semoga Allah membukakan jalan untuk mereka.
Masih banyak pintu yang bisa kami ketuk. Yaitu pintu hati para dermawan. Hati yang tulus ikhlas. Hati yang kaya. Kami yakin para aghniya (orang kaya) di sekitar kami masih banyak yang memilikinya. Maka kamipun meluncurkan blog sederhana ini.
Di tengah kegiatan kami menggalang dana, kami mendengar ada sekolah swasta yang mematok Rp 30-40 juta untuk masuk ke sekolah itu. Wow.... muridnya banyak juga. Berarti masih banyak orang kaya di negeri kita. Jadi seharusnya tidak sulit bagi kami mengetuk pintu-pintu hati mereka untuk sekedar menyisihkan dana lagi. Besarnya hanya 10% dari dana untuk anaknya itu. Demi seorang anak dhuafa yang ingin sekolah.
Ya, kami menganggarkan uang masuk untuk anak dhuafa hanya Rp 3.5 juta. Sementara sekolah swasta elit itu 10 kali lipatnya. Jadi biaya pendidikan 1 anak orang berpunya bisa 10 kali lipat biaya sekolah anak dhuafa.
Maka, kami yakin.....
Banyak pintu yang akan dibukakan menyambut ketukan tangan kami. Demi membantu para dhuafa untuk terus bisa sekolah.
Kami tunggu sambutan Anda......
Kamipun bernafas lega.....
Semoga Allah membukakan jalan untuk mereka.
Masih banyak pintu yang bisa kami ketuk. Yaitu pintu hati para dermawan. Hati yang tulus ikhlas. Hati yang kaya. Kami yakin para aghniya (orang kaya) di sekitar kami masih banyak yang memilikinya. Maka kamipun meluncurkan blog sederhana ini.
Di tengah kegiatan kami menggalang dana, kami mendengar ada sekolah swasta yang mematok Rp 30-40 juta untuk masuk ke sekolah itu. Wow.... muridnya banyak juga. Berarti masih banyak orang kaya di negeri kita. Jadi seharusnya tidak sulit bagi kami mengetuk pintu-pintu hati mereka untuk sekedar menyisihkan dana lagi. Besarnya hanya 10% dari dana untuk anaknya itu. Demi seorang anak dhuafa yang ingin sekolah.
Ya, kami menganggarkan uang masuk untuk anak dhuafa hanya Rp 3.5 juta. Sementara sekolah swasta elit itu 10 kali lipatnya. Jadi biaya pendidikan 1 anak orang berpunya bisa 10 kali lipat biaya sekolah anak dhuafa.
Maka, kami yakin.....
Banyak pintu yang akan dibukakan menyambut ketukan tangan kami. Demi membantu para dhuafa untuk terus bisa sekolah.
Kami tunggu sambutan Anda......
Senin, 30 Mei 2011
Program Orang Tua Asuh 2011/2012
Pendidikan sebagai upaya mencerdaskan bangsa perlu terus ditingkatkan, tidak hanya program pendidikan 9 tahun. Kini mulai digalakkan wajib belajar 12 tahun. Demi menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2020.
Tidak ada salahnya kita mendukung program pemerintah ini dalam membantu kaum dhuafa dengan memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak dengan bantuan dan uluran tangan kita.
Untuk itu kami Yayasan Beasiswa Dhuafa IbnuSina siap membantu ”Program Wajib Belajar 12 tahun ini” dalam bentuk program Orang Tua Asuh. Program ini menawarkan kepada para dermawan untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak dhuafa yang masih berkeinginan kuat untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang sekolah menengah atas.
Untuk itu kami Yayasan Beasiswa Dhuafa IbnuSina siap membantu ”Program Wajib Belajar 12 tahun ini” dalam bentuk program Orang Tua Asuh. Program ini menawarkan kepada para dermawan untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak dhuafa yang masih berkeinginan kuat untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang sekolah menengah atas.
Yayasan Beasiswa Dhuafa Ibnu Sina selanjutnya akan menyalurkan dana para donatur dengan menyekolahkan anak-anak asuh ini ke sekolah-sekolah Islam yang bermutu dan terpercaya.
Tidakkah Anda berminat untuk berpartisipasi?
Senin, 16 Mei 2011
Dhuafa Tetap Bisa Sekolah
Sekolah gratis mulai bermunculan. Sekolah berbayar murah masih ada. Sekolah mahal makin banyak. Inilah kondisi pendidikan di Indonesia. Yang gratis patut disukuri, berarti makin banyak yang bisa sekolah. Sekolah berbayar murah juga demikian. Sekolah perlu biaya operasional sehingga harus berbayar meskipun murah. Karena sekolah ini dikelola swasta, maka tak bisa digratiskan sama sekali.
Lalu bagaimana dengan sekolah mahal? Dari kualitas guru, pembelajaran, fasilitas dan gedungnya, tak ada masalah dengan sekolah ini. Gurunya berkualitas, sistem pembelajaran rapih dan fokus, fasilitas lengkap, gedung menjadikan belajar nyaman. Tapi siapa yang menikmati sekolah ini? Tentu saja anak-anak orang kaya yang tak memiliki masalah finansial.
Lalu dimana dhuafa belajar? Tentu saja di sekolah gratis dengan kualitas seadanya. Atau di sekolah murah jika memungkinkan. Mungkinkan di sekolah mahal dan berkualitas? Tentu saja mungkin jika mereka berprestasi, atau punya kemampuan intelektual. Sedangkan biaya, bisa saja diperoleh dari para donatur, dermawan yang peduli terhadap mereka.
Untuk yang terakhir inilah Yayasan Beasiswa Dhuafa IbnuSina (YBDI) didirikan. YBDI menjadi jembatan pemanfaatan harta berlimpah para dermawan untuk membiayai sekolah para dhuafa di sekolah berkualitas.
Telah setahun YBDI menjembatani dermawan dengan dhuafa. Dengan menggalang dana para donatur, YBDI telah membiayai sekolah 12 orang dhuafa di tingkat SMA. Dengan keikhlasan para donatur anak-anak ini dapat bersekolah di SMA Islam Terpadu. Harapannya mereka mendapat pembinaan lengkap mulai dari pendidikan umum hingga pembinaan agama.
Tahun pelajaran 2011-2012 ini YBDI memasuki tahun kedua. Masih banyak -bahkan lebih banyak lagi- kami membutuhkan partisipasi para donatur. Kami siap menjembatani harta para aghnia untuk disampaikan ke sekolah-sekolah Islam bermutu sehingga anak-anak dhuafa berkesempatan mengenyam pendidikan berkualitas di sana.
Anda tertarik?
Silakan hubungi kami:
Choirul Asyhar (0878 821 883 55)
atau
email: al.asyhar@gmail.com
Semoga Allah mengganti harta yang Anda infaqkan dengan yang lebih baik dan lebih banyak. Amiin.
Lalu bagaimana dengan sekolah mahal? Dari kualitas guru, pembelajaran, fasilitas dan gedungnya, tak ada masalah dengan sekolah ini. Gurunya berkualitas, sistem pembelajaran rapih dan fokus, fasilitas lengkap, gedung menjadikan belajar nyaman. Tapi siapa yang menikmati sekolah ini? Tentu saja anak-anak orang kaya yang tak memiliki masalah finansial.
Lalu dimana dhuafa belajar? Tentu saja di sekolah gratis dengan kualitas seadanya. Atau di sekolah murah jika memungkinkan. Mungkinkan di sekolah mahal dan berkualitas? Tentu saja mungkin jika mereka berprestasi, atau punya kemampuan intelektual. Sedangkan biaya, bisa saja diperoleh dari para donatur, dermawan yang peduli terhadap mereka.
Untuk yang terakhir inilah Yayasan Beasiswa Dhuafa IbnuSina (YBDI) didirikan. YBDI menjadi jembatan pemanfaatan harta berlimpah para dermawan untuk membiayai sekolah para dhuafa di sekolah berkualitas.
Telah setahun YBDI menjembatani dermawan dengan dhuafa. Dengan menggalang dana para donatur, YBDI telah membiayai sekolah 12 orang dhuafa di tingkat SMA. Dengan keikhlasan para donatur anak-anak ini dapat bersekolah di SMA Islam Terpadu. Harapannya mereka mendapat pembinaan lengkap mulai dari pendidikan umum hingga pembinaan agama.
Tahun pelajaran 2011-2012 ini YBDI memasuki tahun kedua. Masih banyak -bahkan lebih banyak lagi- kami membutuhkan partisipasi para donatur. Kami siap menjembatani harta para aghnia untuk disampaikan ke sekolah-sekolah Islam bermutu sehingga anak-anak dhuafa berkesempatan mengenyam pendidikan berkualitas di sana.
Anda tertarik?
Silakan hubungi kami:
Choirul Asyhar (0878 821 883 55)
atau
email: al.asyhar@gmail.com
Semoga Allah mengganti harta yang Anda infaqkan dengan yang lebih baik dan lebih banyak. Amiin.
Langganan:
Postingan (Atom)